Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 12:36:26【Tempat Makan】651 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(799)
Artikel Terkait
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan